Senin, 17 Oktober 2016

SOAL.B



1. Yang bukan fitur dari kelas virtual adalah...
           a.Quiz
           b.Assignment
           c.Backpag
           d.Login
           e.group

2.Fungsi dari forum diskusi?
          a.untuk berkomunikasi
          b.Untuk membuka lapangan pekerjaan
          c.Media untuk bertatap muka
          d.Tempat menyimpan file yang ada d edmode
          e.Tempat untuk saling bertukar informasi


3.Siapa saja yang dapat mengakses materi dari kelas virtual?
          a.kepala sekolah
          b.Murid
          c.Guru
         d.Murid dan guru
         e.kepala sekolah


4.Siapa yang dapat berpartisipasi dalam kelas virtual?
          a.Guru dan kepala sekolah
          b.Guru dan orang tua murid
          c.Orang tua murid dan murid
          d.Guru dan guru
         e.Guru dan murid

5.Kelas virtual atau kelas maya merupakan bentuk penerapan teknologi informasi dibidang...
          a.Sosial dan budaya 
          b.Sosial media
         c.Pendidikan
         d.Teknik komputer       
         e.Politik  
  



E-learning dapat di selenggarakan dengan berbagai model(Rashty, 1999)
a. model adjunct
Dalam model ini E-learning di gunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat di katakan sebagai model tradisional plus karena E-learning hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja.

b. Model mixed/blended
model ini menempatkan E-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran.Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilakasanakan secara tatap muka .Akan tetapi ,bersin(2004) berpendapat bahwa model blended learning merupakan gabungan dari model adjunct  dan mixed, sehingga sedikit atau banyak porsi dari E-learning , dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupakan blended learning

c. Model daring penu/fully online
Dalam model ini E-learning di gunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar , interaksi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran . salah satu contoh model ini adalah open course were open course were  yang dikelola oleh massachusetts insitut of technology (MIT) di laman http://ocw.mit.edu/index.htm , online course edx dngan berbagai pembelajaran daring (online course) yang di pelopori oleh univertas harvard , coursera di laman https://www.coursera.orang/ , atau di online  course iversity yang dikelola oleh berbagai univertas di jerman di laman https://iversity.org/ .
Dengan kata lain E-learning dapat berfungsi sebagai

  1. Tanbahan/pengayaan pembelajaran (supplement),
  2. Pengganti sebagai pembelajaran (complement)
  3. pengganti seluruh pembelajaran (replacement) sesuai gambar III.1. E-learning yang dimaksud dalam konteks simulasi Digital pada SMK adalah E-learning sebagai supplement 



Selasa, 04 Oktober 2016

KELAS MAYA

KELAS MAYA

Deskripsi
Pembelajaran dengan memanfaatkankelas maya (cyber class ) merupakan sebuah upaya untuk mendorong pembelajaran yang dilakasanakan kapan saja dan dimana saja . pembelajaran dalam kelas maya bukanlah menggantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru anda dikelas , tetapi dengan memanfaatkan kelas maya anda akan mendapatkan tambahan atau pengayaan (enrichment) materi yang akan melengkapin pembelajaran konvesional. Dengan model pembelajaran seperti ini, anda akan didorong unttuk lebih aktif dan kreatif .  aktif dan kreatif mengandung pengertian bahwa dalam kelas maya anda diharapkan untuk mencari , membaca ,dan memahami materi dari berbagai sumber belajar digital , di samping untuk menyimpulkan, mencipta dan berbagi baik pengetahuan yang telah anda dapatkan maupun hasil karya yang telah anda buat kepada kawan-kawan anda. Anda juga diharapkan mampu untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok secara virtual.

URAIAN MATERI
Pemanfaatan kelas maya
Dalam pembelajaran , teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan kecepatan belajar, dan meningkatkan efisiensi pembelajaran.
Ada 6 (enam) potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revolusi pembelajaran.
1.       Konektivitas- Akses terhadap beraneka ragam informasi “tersedia” dalam skala global.
Selama anda memanfaatkan koneksi internet ,anda akan mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam word ,wide ,web (www).dalam mencari informasi ,anda juga tidak akan merasa kesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti Google atau Bing .
2.       Fleksibilitas-belahjar dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja.
Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang anda laksanakan selama ini (kelas konvensional) ,guru adalah sumber belajar utama bagi anda.akan tetapi dengan kelas konvensional yang diperkay dengan TIK, anda memiliki kebebasan dalam menentukan waktu yang tepat kapan anda belajar dan tempat anda belajar , selama anda dapat menggunakan komputer dan akses internet.
3.       Interaksi-evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri
Dengan memanfaatkan TIK, anda dapat mengerjakan tugas, menjawab pertanyaan,maupun mengerjakan ujian dimanapun dan kapan pun anda inginkan.dalam beberapa model ujian anda juga dimungkinkan mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secaraotomatis, sehingga anda tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian anda .
4.       Kolaborasi-penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi diluar ruang kelas .
Dengan memanfaatkan internet, anda telah berada dalam sebuah jaringan luas. Oleh karna itu dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide, permasalahan, maupun solusi dengan rekan atau guru anda. Dengan perangkat ini anda juga dapat membuat kelompok belajar.dalam kelompok ini anda akan
5.       Peluang pengembangan-konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
Dalam memperkaya pembelajaran konvensional, anda dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi, dengan memanfaatkan TIK, guru anda dapat memberikan instruksi dari tempat tertentu dan anda akan tetap mengikuti instruksi guru anda tersebut walaupun anda berada ditempat yang berbeda .
6.       Motivasi-multimedia dapat membuat pelajaran lebih menarik.
Dengan TIK, anda akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat meningkatkan minat anda dalam belajar.




Senin, 03 Oktober 2016

Tentang Komunikasi Daring

                   PENGERTIAN KOMUNIKASI DARING 

komunikasi daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.

Jenis-Jenis Komunikasi Daring
  • Komunikasi daring sinkron (serempak) Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut : Google+ Hangouts,FaceTime dan Skype
  • Komunikasi daring asinkron (tak serempak) Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web
Komponen Pendukung Komunikasi Daring
Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia sebelum komunikasi daring dapat dilakukan. Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut:
  • Komponen perangkat keras (hardware) Perangkat yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet.
  • Komponen perangkat lunak (software) Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: skype, google+ hangout, webconference, dll.
  • Komponen perangkat nalar atau akal (brainware) Termasuk dalam komponen ini adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring.

Keunggulan Komunikasi Daring
  • Dapat dilakukan kapan saja di mana saja
  • Efisiensi biaya
  • Efisiensi waktu
  • Terintegrasi dengan layanan TIK 
  • Meningkatkan intensitas berkomunikasi
  • Meningkatkan partisipasi
Kelemahan Komunikasi Daring
  • Tidak mewakili emosi pengguna
  • Memerlukan perangkat khusus
  • Terlalu banyak informasi yang tidak penting
  •  Menyita konsentrasi
Sejarah komunikasi dalam jaringan
    Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.

    Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua,yaitu :
    • Beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh,
    • Pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antar kelas.
    Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer).